http://emoticongue.blogspot.com -->

.t.h.e. .l.a.m.p. .p.o.s.t.

Thursday, December 14, 2006

Rokok, Candu dan Kualitas Hidup

Apakah saya perokok? Bukan.
Apakah saya ingin menjadi perokok? Kadang-kadang
Pernahkah saya merokok? Sampai saat ini tidak

Trus ngapain nulis posting ini? Buat merangkum pengalaman hidup.

Suatu malam yang dingin di kampus, pikiran yang suntux gara-gara disuruh ngoding pakek VB yang aku nggak bisa, aku keluar sebentar dari Lab, mencari manusia-manusia yang sama suntuknya dengan aku dan lagi nyangkruk di balkon.

Mereka, Udin dan Luckham yang asyik rokokan sambil ngobrol. Dan sekotak rokok tergeletak begitu saja di lantai.
"Ketoke enak yo rokokan...." kataku
"Wes tha niel, ojok aneh-aneh, " kata Luckham
Tiba-tiba Knip dateng dan mulai mengoceh,(burung kali ngoceh :p) "Nek nggak rokokan ojok mulai, nggak onok untunge"

Ding!!
Sebuah ide melesat di kepala saya. Banyak orang merokok, dan banyak dari mereka tetap melakukannya walau tahu merokok itu tidak baik. Kenapa?
Hasil analisis awal saya adalah mereka kecanduan, tapi kecanduan rokok tidak seperti narkoba, lebih mudah untuk dihentikan.

Lalu kenapa tidak?
Jawabannya adalah kualitas hidup, merokok membantu mereka menjaga kualitas hidup,
Apakah itu sebuah alasan untuk keluar sebentar dari rutinitas yang mendera,"Sek rek, rokokan sek" dan keluar sebentar untuk menyegarkan pikiran.
Atau sebuah awal dari sebuah perbincangan,"Mas, mau rokok" atau "Ayo rokokan nang njobo"

Tapi bagaimana dengan penyakit yang ditimbulkannya?
Well, tidak semua orang ingin berumur panjang...
Itu pilihan mereka, kualitas hidup yang lebih baik dengan rokok atau hidup tanpa rokok yang tak kalah serunya.

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home