http://emoticongue.blogspot.com -->

.t.h.e. .l.a.m.p. .p.o.s.t.

Sunday, December 31, 2006

Dari Stasiun Tawang Ke Dr. Cipto

Apa sih yang paling dicari dari sebuah kota?
Kalau aku, aku mencari sisa-sisa masa lalu, bangunan kuno, atau semacamnya.
Itulah yang kutemui dalam perjalananku kali ini, sebuah sisi lain dari Semarang (sisi satunya lagi aku lihat sebagai gemerlapnya kota Semarang, seperti mall, but btw aku baru ke Semarang 3 kali, dan ini yang ketiga so I don't really know about Semarang :p).
So let's start.
Setelah ibuku datang (keretanya jam 4, telat lebih dari sejam, well biasalah) kamu mulai bertanya-tanya tentang cara menuju ke Solo. Terminal adalah opsi yang tidak masuk akal, selain jauh juga nggak aman. Opsi kedua adalah Jl. Dr Cipto, bagi yang belum tahu, di jalan itu biasanya dilewati bus antarkota, maklum di sana jadi semacam pusat agen perjalanan, jadi setiap bus antar kota mampir ke situ buat laporan.

Oke opsi Dr. Cipto diambil. Now how to get there? Ini adalah busuknya taksi kota Semarang, berhubung dekat, nggak ada taksi yang mau nganter kita ke sana. Akhirnya kita naik becak aja lah.

Nah rute yang diambil Pak Becak ini adalah rute yang bagiku sangat menyenangkan. Banyak rumah kuno dan bangunan kuno di kiri-kanan jalan (sorry g punya kamera digital so no skrinsyut :( ). Di sisi kota Semarang inilah bisa dilihat sisa-sisa peradaban kuno (jaman Belanda) berdampingan dengan modernitas. Jadi kalo anda tinggal di Jakarta bayangkan daerah Sunda Kelapa, kalo anda di Surabaya bayangkan daerah Jembatan Merah, Indrapura dan sekitarnya.

Well that's it. Nggak seru ya? Yah no skrinsyut sih..

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home