http://emoticongue.blogspot.com -->

.t.h.e. .l.a.m.p. .p.o.s.t.

Tuesday, February 27, 2007

Manusia vs Keledai

Keledai tidak jatuh ke lubang yang sama dua kali

Kalau kata pepatah itu artinya keledai aja belajar dari kesalahan. Aku punya perbandingan antara manusia dan keledai:

Keledai
Hari 0:
Berjalan, jeblok...
"Damn! Kok ada lubang di sini sih?"
Keluar dari lubang
"Huff, besok-besok nggak lewat sini lagi, ada lubangnya"
Jalan dengan cuek.

Besoknya
"Wah jalan yang ini lagi, lewat jalan lainnya ah"
Dan sampailah keledai itu dengan selamat.

Manusia
Hari 0:
Berjalan, jeblok...
"Damn! Kok ada lubang di sini sih?"
Keluar dari lubang

Hari 1:
Berjalan,
"Wah jalan yang ini, di situ ada lubang. Mungkin lubang itu ilusi"
Berjalan lagi dengan menggumam
"Tidak ada lubang, lubang hanya ilusi"100x
Jeblok!
"Ternyata lubang itu nyata"

Hari 2:
Berjalan,
"Eh lubang itu ya"
Lalu dicoba ditutupi pakai daun.
"kayaknya sudah kuat deh!"
Berjalan dan Jeblok!
"Sial ternyata daun kurang kuat"

Hari 3:
Berjalan,
"Kemarin daun nggak bisa, coba ditutup pakai kayu"
Lalu lubang ditutup dengan kayu
Prok! Prok!
"Cukup kuat"

Hari 4-10:
Lewat di atas kayu dan aman-aman saja

Hari ke 11:
Lewat di atas kayu dan jeblok.
"Kayunya kurang kuat! ditutup pasir aja deh"
Lalu lubang ditutup pasir dan lubangnya akhirnya tidak ada lagi.

Berapa kali manusia jatuh? 5x. Dan apakah manusia lebih bodoh dari keledai? Aku rasa tidak.

Labels: , , , ,

Thursday, February 22, 2007

Mobil Transmisi Otomatis vs Mobil Full Otomatis

Sebuah percakapan ringan yang terjadi beberapa bulan lalu di keluargaku di Solo
Om-ku : Corolla-ku sudah canggih, transmisi otomatis. Tinggal masukkan gigi drive udah nggak perlu ganti gigi lagi
Mama-ku : Canggihan mobilku, tinggal nyegat, trus kita duduk, dia jalan sendiri, kalo udah nyampai tinggal bilang.

Ternyata bemo lebih canggih dari Corolla yang matic sekalipun :))

Labels: , , ,

Wednesday, February 21, 2007

Campuran rasa tutty-frutty

Suatu pembicaraan di Sabtu pagi:
intro: ngomonging novel, film, kerjaan, dll
D : Trus waktu habis kontrakmu tetep atau terus?
A : Maunya sih pindah. Rencananya tahun depan aku nikah
D : Silence....
D : Trus?
A : L kan udah di Balikpapan
D : Lho bukannya di Bekasi?
A : Dia pindah ke Total, kalo jadi ya aku nyari kerjaan di Balikpapan

Campuran rasa kaget, senang, cemburu, dan sedih
Kaget: Yah soalnya tikungan yang mengejutkan
Senang : Mosok sahabatnya sudah menemukan calon pendamping hidup kita nggak ikut senang?
Cemburu : Lha iya, wong aku masih jomblo... :p
Sedih : Kok harus pindah ke Balikpapan sih? Jadi jarang ketemu.

Tapi entah kenapa aku nggak bisa ngasih selamat sama sahabatku saat itu.
Baru sekarang aku bisa ngomong:
Selamat ya.... Semoga berbahagia...
Toast! For a happy couple and a long life marriage!

Labels: , ,

Tuesday, February 20, 2007

Time-bending ability

Apa kamu tahu Hiro Nakamura dari serial Heroes? Itu loh... orang yang punya kemampuan memanipulasi ruang dan waktu. Nah ternyata orang-orang yang punya kemampuan ini ada di kehidupan nyata lho!
Pengalamanku kuliah di TC ITS selama ini mengonfirmasi hal ini. Ternyata ada dosen tertentu yang mempunyai kemampuan untuk mempercepat dan memperlambat waktu. Terutama di ruang kuliah :p .

Dosen yang mempercepat waktu sangatlah jarang, tetapi dosen yang mampu melambatkan waktu cukup banyak. Mereka mampu membuat waktu kuliah yang hanya 3 sks serasa berjam-jam dengan kemampuan mereka. Jam di dinding kelas pun seakan melambat, dan saat kita keluar dari kelas kita merasa lebih tua satu hari.

Mungkinkah ini hanyalah salah satu contoh penerapan quantum teaching, yaitu menggunakan prinsip2 fisika quantum dalam kelas, seperti melambatkan waktu kuliah?

Labels: , ,

Friday, February 16, 2007

Lagu yang aneh

Abis blogwalking tiba-tiba ketemu lagu dengan lirik ini

You're my Honeybunch, Sugarplum
Pumpy-umpy-umpkin, You're my Sweetie Pie
You're my Cuppycake, Gumdrop
Snoogums-Boogums, You're
the Apple of my Eye

And I love you so and I want you to know
That I'll always be right here
And I love to sing sweet songs to you
Because you are so dear!

Lagunya aneh tapi lucu...
Sepertinya ini lagu buat ngudang (atau ngidung?) anak kecil.

Labels: ,

Thursday, February 15, 2007

10 Pilihan Selain TV

TV adalah sarana hiburan umum di rumah. Tapi kata Jim Rome,"orang miskin punya TV besar, tapi orang kaya punya perpustakaan besar". Tapi kalo aku punya komputer besar... artinya apa? "You're a fuck'n geek!!!" :))

Apalagi akhir2 ini siaran TV penuh dengan junk, sinetron nggak jelas yang menawarkan mimpi n gaya hidup mewah.
Satu-satunya saluran TV yang rajin aku tonton cuman MetroTV karena isinya berita n acara2 yg menurutku menarik (Biography, 100 greatest invention, Padamu Negeri, Showbiz News, Metro Sports, dll).
Sebelum keracunan acara TV mending mikir kegiatan selain TV yg asyik untuk membunuh waktu luang sekaligus refreshing. Apa aja ya?
  1. Mbaca buku, top priority
  2. Nge-blog, termasuk blogwalking
  3. Nge-net, tp jgn nyasar ke situs bokep, sama aja...
  4. Ngutik2 komputer, ngeformat, install ulang, udah gitu format lagi... (kurang kerjaan)
  5. Pacaran, entah via HP, chatting, ketemuan, dll
  6. Jalan-jalan
  7. Ngobrol sama teman
  8. Do your hobby (basket, futsal, lari dll)
  9. Olahraga
  10. Don't have friends, hobby, or even TV? Get a life!!!! or sekalian bunuh diri sana!

Labels: , ,

Friday, February 09, 2007

Heroes

Setelah nonton film heroes dan hopelessly addicted. Review bisa dilihat di sini.

Ada quote yang menarik di sini:
he Earth is large. Large enough that you think you can hide from anything. From Fate. From God. If only you found a place far enough away. So you run. To the edge of the Earth. Where all is safe again. Quiet, and warm. The solace of salt air. The peace of danger left behind. The luxury of grief. And maybe, for a moment, you believe you have escaped.
Filmnya top abis... and seperti serial yang extraordinary lain.. addictive

Labels: , ,

Thursday, February 08, 2007

Laptop n sidang TA

Di tengah kebingungan teman-teman waktu mau sidang TA tadi, tiba-tiba temenku si Guguk ngomong:
Sing nduwe ae durung TA tapi laptope wes sidang peng pindo..

:)) Sabar, guk!
Semester ngarep bareng aku yo!!!

Labels: , , ,

Cewek dan Kopi

Aku ingat suatu deskripsi tentang cewek dari seniorku dulu:
"Cewek itu seperti kopi, cari yang bagus, gulanya pas, diminum waktu anget, nah trus kan habis, tinggal sepahnya..."
"trus?"
"Yo dibuang..."
"Damn!"

Labels: , , ,

Tuesday, February 06, 2007

Solitary State

Posting ini dibuat gara-gara ada temenku yang dalam sebulan ini nggak bisa aku hubungin sama sekali, tiba-tiba nelpon aku beberapa waktu lalu. Ceritanya selama sebulan ini dia lagi stress dan mutusin untuk menghilang dari jaringan sosialnya.
Well, kenapa bisa gitu ya?

Apa itu?
Solitary state adalah keadaan dimana seseorang menarik diri dari lingkungan sosialnya dan mengucilkan diri sendiri.

Mengapa?
Ada beberapa sebab yang aku tahu kenapa orang masuk ke solitary state:
  • Tidak ingin menyakiti orang lain.
    Biasanya saat aku tertekan, entah karena apa, aku masuk ke solitary state karena saat aku tertekan, biasanya I biasanya sarkastis and kasar. Nyobek paper yang kubaca waktu pusing gara-gara nggak paham, mukul meja gara-gara kodingan salah, hanya salah satu contoh dari ekspresi rasa tertekanku. Salah-salah objek pelampiasan kekesalanku bisa jadi orang di sekitarku.
  • Nggak percaya sama orang lain
    Biasanya hal ini terjadi kalo habis dikhianati, entah sama pacar atau sahabat atau rekan. Biasanya kita sudah nggak tahu lagi siapa yang harus dipercaya, sehingga kita memilih untuk ngambil jarak dengan orang lain dan masuk ke solitary state.
  • Nggak mau buang-buang tenaga
    Solitary state bisa dilakukan karena interaksi sama orang seringkali ngehabisin banyak tenaga. Hal ini biasanya kalo orang lagi banyak kerjaan, deadline demi deadline berdatangan. Akhirnya bersosialisasi yang ngehabisin tenaga dirasa nggak penting dan ditinggalin. Tipikal orang yang ngelakuin ini biasanya introvert(kayak aku), karena berbeda dengan orang ekstrovert yang mendapat tenaga dari perhatian orang(semakin diperhatikan semakin semangat), orang2 introvert cenderung kehabisan tenaga saat diperhatikan orang lain.
  • Lagi nggak mood aja
    Solitary state bisa terjadi karena yah... begitulah... lagi nggak mood njelasin soalnya udah jelas kan? ;p
  • Ada orang yang dihindari
    Meskipun kadang hanya seorang dua orang yang dihindari tapi kebijakan(halah) solitary state dilakukan untuk mengurangi resiko interaksi dengan orang yang di-persona-non-grata-kan.
  • Kesedihan dan duka mendalam
    Solitary state biasanya dipilih terjadi setelah kehilangan orang yang kita sayangi. Kita biasanya berkubang dengan duka dan rasa sakit. Entah kenapa duka dan rasa sakit itu jadi candu buat yang ngalamin.
  • Patah hati
    Solitary state dipilih karena patah hati itu sakit. Buat yang udah patah hati pasti tahu rasanya. So no comment.
  • Apatisme
    Masuk solitary state gara-gara apatis? Yah... salah satu sebabnya adalah karena kita emang ngerasa nggak butuh orang lain.
  • Alasan lain yang nggak aku ketahui
    Hei... Aku bukan all-knowing-guy. Aku juga bukan psikolog, ada hal2 yang nggak aku pahami. Ini lho mbuatnya juga iseng.
Cara mengatasinya?
Ndak tahu. Jika kita adalah korban dari kebijakan ini maka satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah menunggu sang pelaku membuka komunikasi. Kalo dikejar-kejar, biasanya pelaku tambah bersembunyi semakin dalam dalam cangkang amannya. Setiap orang butuh waktu sendiri bukan?

Tapi kalo terlalu lama dibiarin juga nggak baik. Cobalah berbicara sama dia. Aku berpendapat sahabat berani mengambil resiko, meskipun resiko itu resiko untuk dibenci oleh orang yang dia sayangi.

Jika kita pelaku, maka sadarlah, ada orang-orang yang masih peduli sama kita, dan sikap kita ini menyakiti mereka(trust me, I know that well!).

Simpulan
Simpulkan sendiri, emang ini TA apa?

Saran
Please, jangan lama-lama dalam Solitary State, nggak baik untuk kesehatan dan lingkungan sosialmu.

Okay... see you next time...

Labels: , , , ,

Thursday, February 01, 2007

Amistad: A Movie Review



Freedom is not given. It is our right at birth. But there are some moments when it must be taken.
Film Amistad ini keluar tahun 1997, trus kenapa aku mbuat reviewnya 10 tahun kemudian? simple mathematic, karena aku baru nonton beberapa waktu yang lalu. Film ini stand out in the crowd dari film-film yang aku sewa saat itu(Basic Instinct 2, How to Loose Guys in Ten Days, dan film "aneh" 11.14).

-= SPOILER WARNING =-

Film ini bercerita tentang perjalanan para budak dari Afrika dengan kapal Amistad. Dalam perjalanan itu seorang budak bernama Cinque menggalang dan memimpin pemberontakan. Setelah itu Cinque menyuruh 2 awak kapal yang tersisa (yang lain dibunuh) untuk mengantar mereka ke timur. Akhirnya mereka mendarat di Amerika (Aku juga nggak paham kenapa kok bisa gitu). Saat mendarat mereka ditangkap oleh pasukan Navy AS dan ditahan. Lalu Ratu Isabella dari Spanyol mengklaim mereka untuk dieksekusi, sementara itu 2 orang dari Abolisionist (kelompok anti perbudakan) yaitu Theodore Jackson dan Lewis Tappan dengan diwakili oleh pengacara mereka, Robert Baldwin, berjuang lewat pengadilan untuk membebaskan mereka.

Dalam pengadilan pengacara para budak itu menyatakan bahwa budak itu diambil secara ilegal sehingga harus dibebaskan. Dengan berbagai daya upaya Robert Baldwin berhasil meyakinkan pengadilan bahwa mereka layak dibebaskan. Tetapi intervensi dari presiden terjadi, dan sidang diulang dengan hakim yang baru dantanpa juri.

Sebuah adegan dengan jelas menggambarkan keabsurdan pengadilan ini. Sementara sidang sibuk memperdebatkan tentang tindak kriminal yang terjadi dalam kapal, Cinque berdiri dan berseru "Give Us, Us Free!!" sehingga menghebohkan pengadilan. Seruan itu seakan berkata bahwa apa yang dibahas di sana sama sekali tidak relevan karena para budak itu pada dasarnya adalah manusia merdeka yang berusaha mengambil kembali kemerdekaan yang dirampas oleh para pedagang budak.


Trivia:
  • Djimon Honsou, yang memainkan Cinque pada film ini, hanya mengatakan 6 kata dalam bahasa Inggris. Sisanya bahasa mende.
  • Djimon Hansou juga main di film Blood Diamond.
  • Sebenarnya di Supreme Court, argumen dari Robert Baldwin, bahwa mereka diambil secara legal, lebih meyakinkan para Hakim Agung dari argumen John Quincy Adams yang berbunga-bunga.
-= END OF SPOILER WARNING =-

Film ini adalah kisah yang sangat menarik dan inspiring. Kisah tentang manusia yang berusaha untuk merebut kemerdekaan mereka kembali. Seruan moral dari Morgan Freeman sebagai John Toadstone, mantan budak bergaung di seluruh film ini:
Bahwa tidak ada yang membenci perbudakan melebihi para budak itu sendiri
For story is damn great movie.

Labels: , , ,

Mutung-Sarkastic Explained

Aku iki sopo seh...

Ungkapan itu pertama kali kudengar dari PackDe, orang paling senior di TC saat itu (lha gimana nggak wong Kajurku aja manggil dia PackDe), Sang Mutunger generasi pertama.
Trus kata-kata yang khas dari aku apa? (yang mendapat tahta Mutunger Generasi kedua , yang bahkan lebih kondang dari generasi pertama, walaupun aku nggak semutung generasi ketiga).
Wes Mutung ae...
Wes nang lantai papat ae...
Tinggal milih alat, mau tali? jurang? baygon? lantai 4? ditabrak mobil?
Sebenarnya ada alasan dibalik saraktisme dalam ucapanku yang sering dianggap ngajak orang mutung (kalo pakai bahasanya ninja "underneath the underneath"). Sebenarnya bukan...
Kalau pernah dengar reverse psychology pasti paham kalau kadang2 sesorang harus dimotivasi dengan ditantang.
Sebenarnya tujuannya untuk mencerahkan.

"Wes lantai papat ae..",
atau "Tinggal milih alat, mau tali? jurang? baygon? lantai 4? ditabrak mobil?"
Tujuannya adalah untuk menunjukkan pada seseorang bahwa masalah yang dihadapi itu cuman masalah biasa, bukan masalah yang bisa bikin dia bunuh diri.

"Wes mutung ae!",
Tujuannya adalah untuk membuat sesorang melakukan kontemplasi (halah!) apakah selama ini motivasinya kurang, ataukah pekerjaannya terlalu berat, ataukah mungkin memang tidak bisa diselesaikan. Setelah selesai kontemplasi maka dia akan jauh lebih fokus, entah fokus ngerjain atau fokus mutung.

"Mutung itu pilihan"
Tujuannya jelas kan? Untuk menyadarkan seseorang bahwa dari sekian opsi yang dia miliki dia masih satu punya opsi lagi "do nothing", atau "live to fight another day".

Biasanya aku ngomong gitu untuk motong orang yang lagi curhat dan down emosinya.



But why the hell I'm explaining myself?
Gara-gara postingan ini yang "menuduh" aku bener2 mutungan. Sebenarnya iya aku kadang mutung, tapi hal itu sering kulakukan gara-gara aku ngerasa apa yang lagi aku lakuin nggak worthed, atau terlalu njelimet dan membuang terlalu banyak energi.

Banyak orang terlalu fokus sama apa yang mereka kerjain dan lupa menghitung apakah yang mereka kerjakan itu worthed apa nggak. Sehingga mereka mengejar mati2an sesuatu hanya gara-gara kata Tak Kenal Menyerah! padahal mereka hanya mengejar sesuatu yang nggak bakal mereka dapat

Intine sih "pick your fight wisely", meski kadang aku gegabah milih pertempuran atas nama "kebenaran dan keadilan", soalnya idealisme kan bukan soal menang-kalah.
Jadi karakterku mirip2 Nara Shikamaru lah...

Masih punya keberatan dengan sarkatisme mutung-ku?
Postingan ini nggak antie-banget kan?

Labels: , , , ,

Orang kecil itu (lebih) bijaksana

Seperti biasa, aku berangkat ke kampus naik bemo O. Dan peristiwa unik ini terjadi:
Seorang penumpang turun dan membayar, lalu sopir bemo memberi kembalian. Setelah sang ibu mulai berjalan pergi, tiba-tiba sang sopir berteriak,
"Tunggu bu, kembaliannya nggak kurang?"
Sang ibu mulai memeriksa kembaliannya,
"Nggak kok pak, udah pas."
"Oh ya, kalo gitu ya udah, siapa tahu saya lupa ngasih uang 5000an."
Kedengarannya seperti percakapan biasa huh?
Tapi beberapa saat kemudian sang sopir menurunkan seorang ibu yang duduk di depan. Dan dia mulai menerangkan pada ibu itu:
"Nanti ibu nyegat bemo P, warnanya putih, trus bilang turun di Pasar Pucang."
Lalu setelah ibu itu turun dia mulai menjelaskan pada kami:
Ibu tadi
Baru keluar dari kerjaannya, nggak tahan habis majikannya cerewet. Trus saya kasih tahu ada orang nyari karyawan di Pucang, siapa tahu ibu itu cocok.
Hmm...
Speechless, di tengah himpitan hidupnya, sopir masih sempat nolong orang lain, dan bersikap jujur. Mungkin orang-orang kayak gini yang cocok jadi anggota DPR.

Labels: , , ,