http://emoticongue.blogspot.com -->

.t.h.e. .l.a.m.p. .p.o.s.t.

Sunday, December 31, 2006

Apakah Pulang itu Penting?

Ini rekaman percakapan singkat dengan seorang supir bemo O. Tanggal 30 Desember 2006, sehari sebelum Idul Adha.

Supir: Mas, nggak pulang kampung?
Aku : Oh nggak Pak, Kalau bapak?
Supir: Maunya mas, cuman nggak bisa, nggak punya duit.
Aku : Pulang kemana pak?
Supir: Ke Madura mas.
Aku : Bukannya biasanya kalau pulang cuman Lebaran aja?
Supir: Kalau saya nggak mas, setiap hari raya saya pulang, Idul Fitri, Idul Adha, Maulid, saya pasti pulang. Malah saya bela-belain pinjam kalau perlu, tapi sekarang nggak bisa mas, sudah banyak pinjam, toh 5 hari lagi saudara saya nikah, jadi nanggung mas.
Aku : Oh gitu...
Supir: Rasanya sedih mas, ndenger takbiran tapi nggak di rumah.

Hmmm....
Aku nggak pernah tahu rasanya kangen rumah, lha wong seminggu sekali pulang kok... But aku bisa ngerasain perasaannya, kerinduan akan rumah dimana kita berasal.
Jadi inget lagu in:

Shera - Pulang ke Hatimu - OST 9 Naga

Telah letih langkahku
Dan terasa berat ...
Cukup banyak kesalahan
Kubuat ...

Di mimpiku
Ku dengar bunyi suara
Yang memanggilku pulang
Ke dalam hatimu
Karna hanyalah hatimu
Rumah terindah.....

Ku kan pulang
Tunggu aku di depan pintumu
Cintamu padaku tuntun jalanku...

Telah letih langkahku
Dan terasa berat
Ku kan pulang ke hatimu
Rumah terindah
Ku pulang ke hatimu
Rumah terindah....


Well, kayak katanya bahamuth Everybody needs a sanctuary...

Labels: ,

Dari Stasiun Tawang Ke Dr. Cipto

Apa sih yang paling dicari dari sebuah kota?
Kalau aku, aku mencari sisa-sisa masa lalu, bangunan kuno, atau semacamnya.
Itulah yang kutemui dalam perjalananku kali ini, sebuah sisi lain dari Semarang (sisi satunya lagi aku lihat sebagai gemerlapnya kota Semarang, seperti mall, but btw aku baru ke Semarang 3 kali, dan ini yang ketiga so I don't really know about Semarang :p).
So let's start.
Setelah ibuku datang (keretanya jam 4, telat lebih dari sejam, well biasalah) kamu mulai bertanya-tanya tentang cara menuju ke Solo. Terminal adalah opsi yang tidak masuk akal, selain jauh juga nggak aman. Opsi kedua adalah Jl. Dr Cipto, bagi yang belum tahu, di jalan itu biasanya dilewati bus antarkota, maklum di sana jadi semacam pusat agen perjalanan, jadi setiap bus antar kota mampir ke situ buat laporan.

Oke opsi Dr. Cipto diambil. Now how to get there? Ini adalah busuknya taksi kota Semarang, berhubung dekat, nggak ada taksi yang mau nganter kita ke sana. Akhirnya kita naik becak aja lah.

Nah rute yang diambil Pak Becak ini adalah rute yang bagiku sangat menyenangkan. Banyak rumah kuno dan bangunan kuno di kiri-kanan jalan (sorry g punya kamera digital so no skrinsyut :( ). Di sisi kota Semarang inilah bisa dilihat sisa-sisa peradaban kuno (jaman Belanda) berdampingan dengan modernitas. Jadi kalo anda tinggal di Jakarta bayangkan daerah Sunda Kelapa, kalo anda di Surabaya bayangkan daerah Jembatan Merah, Indrapura dan sekitarnya.

Well that's it. Nggak seru ya? Yah no skrinsyut sih..

Labels: , ,

Sunday, December 24, 2006

8 jam di Stasiun Tawang

Ini hanyalah sebuah posting g penting tentang hasil aku nyangkruk di Stasiun Tawang,Semarang selama 8 jam gara2 nungguin keretanya ibuku dari Jakarta.

Oke,pertama aku berangkat dari Solo jam 17.10 sore, naik bis Patas AC jurusan Semarang(ya iyalah, masak mo naik bus jurusan Surabaya) nah trus aku sdh janjian sama temenku, si Intan di Semarang (thx udah ngajakin jalan2, lain kali mampir ke Pesta Kebun deh... :p ). Kita janjian di jalan Imam Bonjol, aku turun di Tugu Muda, trus ditawarin tukang ojek ke jl. Imam Bonjol, tarifnya 5rb, pliss deh pak... cuman 100 meter gitu loh, jalan aja kenapa?

Nah dari situ, aku naek mobilnya Intan, ketemu sama adiknya trus pergi ke Warnet. Ternyata kota sebesar Semarang jarang ada Warnet hihihihi... Nah abis nemu warnet, kita ngenet bentar trus beli sate di jalan seberangnya, udah gitu baru deh aku ke stasiun Tawang, sekitar jam 21.30-an.

Nah di situ petualangan ku yang membosankan dimulai. Ditemani dengan secangkir Cappuccino, film LOTR yang diputer di Dunkin, n sms-an sama anak2, aku nungguin ibuku sambil ngerjain TA. Apa hasil pengerjaanku, mending ada posting tersendiri soal itu.

Ternyata LOTR itu film yang bagus (dari dulu lage...) sebuah cerita tentang perjalanan sebuah cincin ke Mount Doom, kalo dipikir banyak filosofi yang bisa didapet, contoh:
  1. Frodo yang memegang cincin, setiap hari, setiap jam, setiap detik harus berjuang menahan godaan sang cincin. Sama seperti kita. Setiap kita punya sisi gelap yang harus kita lawan setiap saat.
  2. Determinasi Frodo, dengan segala kemustahilan perjalanannya, dia dengan bekal tekad dan iman (faith, sebenernya penerjemahan sebagai iman agak janggal but hey...) dia berjalan terus ke Mount. Doom
  3. Persahabatan Samwise Gamgee. Sebuah percakapan yang nggak bisa aku lupakan,"I can't carry the ring for you, but I can carry you Mr. Frodo" Seperti itulah seharusnya sebuah persahabatan, saling berbagi beban, tapi tidak mengambil beban orang lain, saling memberi kekuatan dan saling percaya.
  4. Acknowledgement, pengakuan diri, ingat Faramir yang pergi menyerang Osgiliath walau dia tahu hanya kematian yang menunggunya. Kenapa? Hanya untuk sebuah pengakuan dari ayahnya. Wow! Sejauh itu dia bisa berjalan untuk hal itu.
  5. Jangan meremehkan seorang wanita dan Hobbit, yang mbunuh Ringwraith siapa? Eowyn dan Merry Pippin.
  6. Sebuah petuah Alkitab, siapa yang terkecil dialah yang terbesar. Sang pembawa cincin bukanlah Gandalf, Aragon atau Lord Elrond, tapi seorang Hobbit kecil bernama Frodo Baggins. Di pundak seorang Hobbit inilah nasib masa depan Middle Earth dipertaruhkan.
Asline masih banyak lagi, tapi segini aja dulu. Lha, jadi cuman ini hasilnya? Nggak yo, masih ada lagi, tapi besok aja yah... Ini tentang perjalanan di Semarang di pagi buta.
Bye 4 Now....

Labels: , ,

Wednesday, December 20, 2006

Aku dan TA

Sekarang niat sudah terkumpul, dan resource sudah tersedia. Aku akan mulai mengerjakan TA-ku. Beberapa entry di blog dengan label TA adalah dokumentasi dari apa yang aku kerjakan waktu TA.

Ah...
Saatnya mulai melangkahkan kaki meninggalkan kampus terkutuk ini...

Labels: ,

Tuesday, December 19, 2006

Liverpool Songs

You'll Never Walk Alone
Created by : Richard Rodgers and Oscar Hammerstein II

When you walk through a storm
Hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of the storm
Is a golden sky
And the sweet silver song of a lark

Walk on through the wind
Walk on through the rain
Tho' your dreams be tossed and blown
Walk on, walk on
With hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone

Why i post this?
Coz, I'm a fan of the Reds, baka!
The biggest club in England, without any Premier Division Trophy in past 15 years?
It's feels like a sleeping mythical red giants.
When do you learn to win EPL, Baka Reds?

Labels: , ,

Eragon - A Moview Review

Eragon adalah sebuah cerita klasik medieval hero, seorang ksatria, seorang putri, raja yang jahat dan naga. Film ini adalah film pertama dari 3 seri, dan aku pun tidak mengharapkan sebuah cerita yang usai, seperti LOTR, biasanya akhirnya menggantung.

Film ini memiliki banyak special effect yang bagus, Pertempuran di atas naga, Eragon terbang bersama Saphira, Magic dll. Tentu saja sutradaranya Stefen Fangmeier sebelumnya adalah seorang pengarah special effect, dan penulis skenarionya Peter Buchman, adalah penulis skenario Jurrasic Park 3.

Kelemahan film ini adalah alur ceritanya yang tidak variatif. Awal dari trilogi ini berkisah tentang perjalanan Eragon setelah menemukan naga, desanya diserang, dia harus lari menemui Vander, satu-satunya kelompok yang berani memberontak dari Raja Galbatorix, sambil menyelamatkan Arya, seorang putri. Ya udah gitu aja... nggak ada variasinya, nggak banyak liukan dalam plotnya. Selain itu bagi mereka yang tidak membaca novel sampai selesai (like me) mengalami kebingungan untuk mencari ini siapa ya... itu siapa... Please introduce the character to us....

Selain itu film ini kurang "megah" untuk sebuah dongeng, Film Chronicle of Narnia memiliki setting yang lebih megah. Pertempuran antara Vander dan pasukan kerajaan pun tidak terbangun dengan baik. Masih tidak lebih baik dari pertempuran di Narnia.

Well, I found this movie a bit disappointing, but I sure wait for how they fix it it the next movie.

Labels: , ,

Saturday, December 16, 2006

Perjalanan Menjadi Manusia

Hari itu, jam 2 pagi, aku terbangun dari tidur. Melangkah tak pasti ke ruang TV.
Daripada tidur lagi, nonton TV aja ah!
Klik!
Cetek! Cetek! (TV di rumah nggak ada remotenya :( )
Ketemu film Bicentennial man-nya Robin Willams di RCTI, sudah separuh jalan.
Nonton dulu ah!

Film ini berkisah tentang seorang, seekor, sesosok, sepotong, seonggok, waduh istilahnya apa ya, sebuah robot aja deh, bernama Andrew. Dia dibeli oleh keluarga Martins untuk menjadi seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT).
Andrew sebenarnya adalah robot yang defect (rusak), karena ternyata dia memiliki seonggok "perasaan."

Cerita ini berjalan tentang sebuah perjalanan Andrew untuk menjadi manusia. Aneh sebenarnya, kenapa robot pingin menjadi manusia?
Apa sih yang membuat manusia itu "manusia"?
Andre mencoba memiliki segalanya yang dimiliki manusia, perasaan, rasa lapar, bahkan dia mampu melakukan hubungan seksual.

Apa katanya soal itu?
That you can lose yourself. Everything. All boundaries. All time. That two bodies can become so mixed up, that you don't know who's who or what's what. And just when the sweet confusion is so intense you think you're gonna die... you kind of do. Leaving you alone in your separate body, but the one you love is still there. That's a miracle. You can go to heaven and come back alive. You can go back anytime you want with the one you love.
Intine opo?
Pencarian terakhirnya dalam menjadi manusia adalah mortality (kematian). Karena robot itu immortal, maka Andrew tidak diakui sebagai manusia. Dan hasilnya dia pun mendesain dirinya untuk dapat mati sewaktu-waktu. Dan dia pun merasakan bagaimana hidup dengan dibayangi kematian. Suatu yang para dewa pun iri (menurut Achilles di Film Troy sih)
I'll tell you a secret. Something they don't teach you in your temple. The Gods envy us. They envy us because we're mortal, because any moment might be our last. Everything is more beautiful because we're doomed. You will never be lovelier than you are now. We will never be here again.
Well....
Perjalanan sejati manusia adalah perjalanan ke hatinya yang terdalam, menaklukkan kegelapan dalam hatinya, dan akhirnya mencapai garis akhir kematian dengan senyum kemenangan dan tanpa penyesalan, karena kita sudah melakukan yang terbaik.

Labels: ,

Friday, December 15, 2006

Astrid dan Poligami

Astrid - Jadikan Ku Yang Kedua

jadikan aku yang kedua
buatlah diriku bahagia
walau pun kau takkan pernah
kumiliki selamanya

Apa hubungannya Lagunya Astrid di atas dengan Poligami?
Gampang... Kalau kita nggak bisa jadi yang pertama, minta dimadu aja, jadi yang kedua :))
Kalau yang pertama nggak rela, ya selingkuh aja.

NB: Suatusaranyangtidakbisadipertanggungjawabkan

Labels: , ,

Thursday, December 14, 2006

Rokok, Candu dan Kualitas Hidup

Apakah saya perokok? Bukan.
Apakah saya ingin menjadi perokok? Kadang-kadang
Pernahkah saya merokok? Sampai saat ini tidak

Trus ngapain nulis posting ini? Buat merangkum pengalaman hidup.

Suatu malam yang dingin di kampus, pikiran yang suntux gara-gara disuruh ngoding pakek VB yang aku nggak bisa, aku keluar sebentar dari Lab, mencari manusia-manusia yang sama suntuknya dengan aku dan lagi nyangkruk di balkon.

Mereka, Udin dan Luckham yang asyik rokokan sambil ngobrol. Dan sekotak rokok tergeletak begitu saja di lantai.
"Ketoke enak yo rokokan...." kataku
"Wes tha niel, ojok aneh-aneh, " kata Luckham
Tiba-tiba Knip dateng dan mulai mengoceh,(burung kali ngoceh :p) "Nek nggak rokokan ojok mulai, nggak onok untunge"

Ding!!
Sebuah ide melesat di kepala saya. Banyak orang merokok, dan banyak dari mereka tetap melakukannya walau tahu merokok itu tidak baik. Kenapa?
Hasil analisis awal saya adalah mereka kecanduan, tapi kecanduan rokok tidak seperti narkoba, lebih mudah untuk dihentikan.

Lalu kenapa tidak?
Jawabannya adalah kualitas hidup, merokok membantu mereka menjaga kualitas hidup,
Apakah itu sebuah alasan untuk keluar sebentar dari rutinitas yang mendera,"Sek rek, rokokan sek" dan keluar sebentar untuk menyegarkan pikiran.
Atau sebuah awal dari sebuah perbincangan,"Mas, mau rokok" atau "Ayo rokokan nang njobo"

Tapi bagaimana dengan penyakit yang ditimbulkannya?
Well, tidak semua orang ingin berumur panjang...
Itu pilihan mereka, kualitas hidup yang lebih baik dengan rokok atau hidup tanpa rokok yang tak kalah serunya.

Labels: , ,

Duri-duri manusia

People are like hedgehog, the more they close to each other the more they hurt each other, but if they stay away they will suffer from loneliness
Hubungan antar manusia sarat dengan dilema, resiko dan rasa sakit.
Semakin kita dekat dengan seseorang, maka kita semakin memberikan mereka kuasa atas diri kita, mereka semakin bisa menyakiti kita.
Tapi jika kita menolak semua orang untuk masuk ke hati kita, maka kesendirian akan menjadi neraka kita.

Susah jadi manusia....

Labels: , ,

Kata-kata Indah is Bullshit!

Akhir-akhir ini aku sering membaca kata-kata:
"Saran akan kami pertimbangkan"
atau
"Akan kami perbaiki"

dan akhirnya kata-kata itu hanya menjadi pajangan yang indah dari suatu ketidakpedulian.
Jangan bilang "akan kami perbaiki" jika cuman membuat kami menunggu tanpa kepastian.

Apa sih susahnya komitmen?
Bedakan dengan ini:
"Akan kami perbaiki, tunggu tanggal 15 Desember nanti"
"Akan kami selesaikan dalam 24 jam"


Ah.. what the hell.....

Labels: ,

Wednesday, December 13, 2006

Janken Pon!

I admit that this is a silly entry about Rock-Paper-Scissor games.

What is it?
RPS - Rock Paper Scissor (cool isn't) is a game played by hand. The game played as follows:

The players count together to 3 counts, most commonly either using the name of the game (e.g. Rock! Paper! Scissors! or Ro! Sham! Bo!) or simply numbers. At the end of the third count, the players simultaneously change their fists into any of three "objects", which they then "throw" by extending it towards their opponent. An alternate introduction frequently used is "Rock, paper, scissor SHOOT" (or "one, two, three, shoot, etc.), throwing on "shoot".

  • Rock: represented by a closed fist.
  • Scissors : represented by the index and middle fingers extended toward the opposing player, mimicking a pair of scissors.
  • Paper: represented by an open hand with the palm facing downwards and the fingers facing towards the opponent, resembling a flat piece of paper.

The objective is to defeat the opponent by selecting a weapon which defeats their choice under the following rules:

  1. Rock smashes (or breaks or blunts) Scissors (rock wins)
  2. Scissors cut Paper (scissors win)
  3. Paper covers Rock (paper wins)
Why it is important?

Simple... just read following story:

In 2006, Federal Judge Gregory Presnell from the Middle District of Florida ordered opposing sides in a lengthy court case to settle a trivial (but lengthily debated) point over the appropriate place for a deposition using the game of rock-paper-scissors.[2] The ruling in Avista Management v. Wausau Underwriters stated:

Rock, Paper, Scissors
Upon consideration of the Motion – the latest in a series of Gordian knots that the parties have been unable to untangle without enlisting the assistance of the federal courts – it is ORDERED that said Motion is DENIED. Instead, the Court will fashion a new form of alternative dispute resolution, to wit: at 4:00 P.M. on Friday, June 30, 2006, counsel shall convene at a neutral site agreeable to both parties. If counsel cannot agree on a neutral site, they shall meet on the front steps of the Sam M. Gibbons U.S. Courthouse, 801 North Florida Ave., Tampa, Florida 33602. Each lawyer shall be entitled to be accompanied by one paralegal who shall act as an attendant and witness. At that time and location, counsel shall engage in one (1) game of "rock, paper, scissors." The winner of this engagement shall be entitled to select the location for the 30(b)(6) deposition to be held somewhere in Hillsborough County during the period July 11-12, 2006.[3]
In nowdays Rock-Paper-Scissor can be used to determine decision in court... Whooaaaa.....

Taken from : http://en.wikipedia.org/wiki/Rock_Paper_Scissors

Labels: ,

Kebijakan dari supir bemo

"Mas sampeyan ngerti nggak opo'o kok wong iku melu nang bemoku padahal bemo sing nang ngarepku yo onok?"
"Nggak tahu pak, mungkin dia baru dateng kali"
"Nggak mas, iku sebabe wong iki rejekiku"

Itu pembicaraan singkat dengan seorang supir bemo O yang nganter aku ke kampus di suatu siang (jam 10an sih). Sangat menakjubkan bagiku, supir bemo akhir-akhir ini terpuruk karena tingginya harga BBM dan sepinya penumpang. Dari berbagai pembicaraan dengan supir bemo, mereka menyalahkan rendahnya UM motor sebagai sumber berkurangnya penumpang. Lha iya, wong sekarang sangat mudah kalo kita pingin beli motor, sehingga banyak penumpang bemo memilih beli motor baru.

Tapi di samping itu, masih ada kebajikan dari mereka, mereka masih percaya, ada rejeki di jalan yang disediakan Tuhan buat mereka. Dan rejeki itu ada untuk masing-masing dan tidak perlu berebut. Wow!!

Tapi pak, jangan kelamaan dong ngetemnya, telat nih..... :p

Labels: , , ,